/Slalom-mtr_Jo1.jpg)
Slalom motor pertama kali berlabel Honda CS-1 Two Wheel Slalom di Plaza Timur Senayan, Jakarta, 8-9 November 2008 akan mengakomodasi regulasi yang sederhana. Dengan begitu, pemula yang baru bisa mengendara sepeda motor pun berpeluang menggondol juara. Apalagi dibuka beberapa kelas guna menampung berbagai tingkatan skill peserta.
Delapan Kelas
Yang selalu ditanya kayak apa regulasi yang akan dipakai. Peraturan lomba mengadopsi dari slalom mobil, yakni mencari waktu tercepat untuk trek sepanjang sekitar 50 meter dengan berbagai handicap berupa cone. Waktu lomba dua hari, dengan Sabtu untuk penyisihan dan finalnya Minggu. Kelas dibagi 8 dengan klasifikasi kejuaraan umum Honda dan kejuaraan kategori CS-1 Pelajar/mahasiwa. Yakni Kelas 100 (sepeda motor Honda dengan kapasitas mesin 100 cc, bentuk kendaraan dan mesin standar, menggunakan ban produksi lokal). Kelas 125 (Sepeda motor Honda dengan kapasitas mesin 125 cc, bentuk kendaraan dan mesin standar, menggunakan ban produksi lokal). Kelas 160-200 (Sepeda motor Honda dengan kapasitas mesin 160-200 cc, bentuk kendaraan dan mesin standar, menggunakan ban produksi lokal. Kelas Honda Combat (Sepeda motor Honda Produksi PT AHM, keluaran di bawah tahun 2003 bentuk kendaraan dan mesin standar, menggunakan ban produksi lokal). Kelas CS-1 Umum (Sepeda motor Honda CS-1 yang kendaraannya bawa sendiri). Kelas CS-1 Pelajar (Pelajar dan mahasiswa, umur maksimal 22 tahun, kendaraan disiapka PT Astra Honda Motor). Kelas Honda CVT (Skuter Honda versi PT AHM yang menganut system transmisi Conthinuous Variable Transmission (CVT)). Kelas Honda Exhibition (Motor disediakan PT AHM dengan peserta artis, pembalap motor Honda, pembalap legendaries, freestyler dan lain-lain. “Untuk semua kelas itu, ubahan yang boleh dilakukan hanya mengganti sproket gear dan shock breker. Selebihnya, standar pabrik. Juga perlu diinformasikan, seluruh peserta diwajibkan menggunakan sepeda motor merek Honda produksi PT AHM. Motor merek Honda versi CBU tidak diperbolehkan mengikuti kompetisi ini,” ujar Priyono Catur Nugroho, Project Manager OEM.
Dua Heat
Event gelaran OTOMOTIF Group dan PT Astra Honda Motor ini dilaksanakan di lintasan aspal dengan lebar minimal 12 meter dan maksimal 150 meter. Ketentuan soal cone, yakni cone warna merah di sebelah kanan peserta dan cone warna hijau di sebelah kiri peserta. Sedang tinggi cone minimal 45 sentimeter. Beberapa ketentuan soal lomba, untuk zig-zag jarak antar cone minimal 4,5 meter, soal berbentuk angka 8 jarak antara cone minimal 10 meter, jarak garis start ke cone pertama minimal 20 meter, jarak dari cone terakhir ke finish maksimal berjarak 15 meter. Untuk persoalan yang memutari cone maksimal hanya 1 kali putaran setiap heat. Soal-soal perlombaan beserta daftar peserta diberikan kepada peserta pada hari H. Penyisihan dilakukan dua heat setiap peserta dan final satu heat. Penilaian penghitungan waktu adalah jumlah total waktu tempuh ditambah dengan total waktu hukuman. Ketentuannya, menyentuh, menggeser, dan menjatuhkan cone, setiap cone 5 detik. Salah arah atau tidak melewati, setiap cone 5 detik. Tidak memutari cone, setiap cone 5 detik, turun kaki 1 detik, mencuri start 5 detik, terlambat start setiap 10 kendaraan 1 detik dan maksimal 5 detik. “Perlombaan nanti akan memakai system finish box, dan jika melewati finish box dianggap menjatuhkan 2 cone. Sedang untuk penentuan pemenang diambil berdasarkan peserta yang memperoleh total waktu terendah. Jika waktunya sama, pemenang diberikan kepada pemilik waktu tercepat di heat 1 dan seterusnya,” ujar Arief Nursaid, Below The Line Supervisor PT AHM. Total memperebutkan puluhan juta rupiah dan Honda CS-1.Di samping slalom motor, juga dilangsungkan kontes modifikasi Honda CS-1 dan semua tipe Honda. Lalu ada bursa aksesoris motor dan dance competition. Sembari nonton slalom motor yang tak dipungut biaya bisa sekaligus menyaksikan kiprah Alexa dan D’Masiv.Pendaftaran (Rp 150.000,- per kelas) dan informasi , bisa kontak Andre di 0888-8333-833.
